Blora 29/11/2018, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang merupakan wadah untuk menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia telah berusia 47 tahun. Tepat pukul 08.00 WIB bertempat di halaman Kantor Pengadilan Agama Blora dilaksanakan upacara peringatan HUT Korpri yang ke - 47 yang mengangkat tema “ Korpri : Melayani, Bekerja, dan Menyatukan Bangsa “ dengan pembina upacara Wakil Ketua Pengadilan Agama Blora Dra. Hj. Malihadza, S.H., M.H.
Upacara yang di ikuti oleh Hakim ,pejabat struktural, pejabat fungsional dan seluruh pegawai serta tenaga sukarelawan yang ada dilingkungan Kantor Pengadilan Agama Blora, Dalam amanatnya pembina upacara membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang pada intinya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara harus selalu ditingkatkan. Dihadapkan pada perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, Aparatur Sipil Negara juga harus melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman.
Revolusi lndustri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia. Perkembangan teknologi informasi, terutama pengkomputeran dan media sosial, memang memfasilitasi cara kerja birokrasi. Namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik dari Aparatur Sipil Negara.
Pemanfaatan teknologi oleh masyarakat dan juga dunia usaha untuk menyampaikan aspirasinya tersebut akan menjadi beban Aparatur Sipil Negara jika tidak diikuti dengan perubahan kerja. Mau tidak mau, Aparatur Sipil Negara harus melayani masyarakat dengan sungguhsungguh, meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas. Mau tidak mau, Aparatur Sipil Negara harus selalu open mind, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
Oleh karena itu, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di semua lapisan pemerintahan dan di semua sektor, saya minta untuk tidak terjebak dengan ego-sektoral, ego-organisasi, atau ego-programnya masing-masing. Sekali lagi, semua permasalahan yang ada di masyarakat itu bersifat lintas sektoral bahkan juga lintas daerah. Dengan berkolaborasi serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, Aparatur Sipil Negara bisa mengaktualisasikan baktinya secara lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara.